Dirgahayu Kota Solo ke 279
” Rangkai Harmoni, Tumbuh Bersinergi ”
Asal-usul perkembangan Kota Solo, hal ini hanya dikarenakan salah penyebutan orang-orang Eropa. Pada masa itu, orang-orang Belanda sulit untuk menyebutan nama Sala, menggunakan huruf “a”. Kemudian, berubah menjadi “o” sehingga pelafalannya berubah menjadi Solo.
“Sala itu sebuah desa yang ditempati untuk Keraton Surakarta Hadiningrat dengan penguasanya Pakubuwana. Apa bedanya Sala dengan Surakarta? Kalau Surakarta adalah nama kerajaan sama dengan Keraton Kartasura setelah pindah ke Desa Sala,” ujar Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) ini, sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya.
Sedangkan, nama Solo atau Sala adalah penyebutan populer atau yang umum di masyarakat. Selain itu, Surakarta juga digunakan sebagai nama eks karesidenan yang terdiri dari tujuh wilayah di Soloraya, yakni Boyolali, Sragen, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo
Info PPDB :
CP :
SMP Kristen 1 Surakarta : (0271)641305
Info Sekolah : 0812-1900-3007
Email : smpkristen1ska@gmail.com
Instagram : smpkristen1ska
Facebook : Krissa Jaya
Tiktok : krissa smart
Website : http://smpkristen1ska.sch.id
http://https://smpkristen1ska.id
~ 17 Februari 2024 ~